Senin, 12 September 2011

MODELING BANGKU KECIL

Hai, selamat berjumpa kembali dalam edisi tutorial 3ds max bersama ilmugrafis.com yang kita sayangi ini.
Pada kesempatan kali ini, kita akan melatih kemampuan modeling 3D kita. Kita akan menggunakan teknik modeling dengan teknik Polygonal Modeling. Polygonal Modeling adalah teknik membuat objek 3D (modeling) dengan cara membentuk atau “memahat” sebuah objek, sehingga tercipta sebuah objek baru. Teknik ini sering disebut juga dengan teknik Box Modeling. Disebut demikian karena teknik ini umumnya menggunakan model dasar dari objek Box (kotak) (meskipun bisa juga menggunakan objek dasar lainnya, seperti objek Sphere (bola), Cylinder (selinder) dan objek-objek lainnya).
Untuk Case kali ini, kita akan membuat sebuah objek bangku kecil (small desk).

Ok, kita mulai saja Tutorial 3DS MAX 7 ini:
Atur ukuran di 3ds max dalam satuan Centimeter (cm). Caranya pernah diulas ditutorial-tutorial 3ds max sebelumnya. Anda bisa mengaksesnya kembali.
Selanjutnya, buatlah sebuah objek Box. Objek Box ini merupakan alas dari objek bangku yang akan kita buat nantinya.

Pada Tab Modify, atur dengan parameter sebagai berikut.

Dekatkan mouse ke objek Box, lalu klik kanan mouse dan klik pilihan : Convert to Editable Poly.

Buka tanda plus pada tulisan Editable Poly dan klik opsi Edge. Edge memilih bagian garis dari suatu objek 3D.

Gunakan selalu tombol Arc Rotate untuk membantu Anda dalam bekerja menggunakan teknik Polygonal untuk mengatur arah pandang Viewport.

Pilih bagian Edge seperti tampak pada gambar dibawah.

Hasil seleksi akan tampak seperti gambar dibawah.

Klik kotak kecil pada opsi Connect.

Ganti dengan angka 2 dan klik tombol OK.

Klik tombol Select and Scale.

Klik dan tahan mouse Anda pada tombol Use Pivot Point Center. Pilih opsi Use Selection Center.

Pastikan Edge hasil dari Connect sebelumnya, masih dalam keadaan terpilih. Pada Viewport Perspective, Anda dekatkan mouse ke sumbu X dan geser kearah kiri. Atur dengan posisi seperti tampak pada gambar dibawah.

Lalu pilih Edge (garis-garis) yang sejajar dengan Edge hasil Connect tadi (seperti yang tampak pada gambar berikut).

Anda lakukan Connect kembali dengan angka 2. Sehingga hasilnya menjadi seperti gambar dibawah.

Masih menggunakan tombol Select and Scale dan tombol Use Selection Center, lalu Anda geser Edge hasil Connec yang baru sehingga ke posisi seperti terlihat pada gambar dibawah.

Gunakan tombol Arc and Rotate untuk memutar pandangan Viewport sehingga Anda dapat melihat objek Box bagian bawah.

Klik pilihan Polygon. Polygon memilih bagian sisi permukaan dari suatu objek 3D.

Pilih keempat sisi seperti tampak pada gambar dibawah. Keempat sisi tersebut akan kita jadikan sebagai kaki dari bangku.

Klik kotak kecil disebelah tulisan Extrude. Extrude berfungsi untuk memberikan ketebalan pada bagian dari objek terpilih.

Pada Extrusion Height, beri nilai 20cm dan klik tombol OK.

Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah.

Selanjutnya, ubah arah pandang Viewport dengan menggunakan tombol Arc Rotate sehingga Anda dapat melihat objek dari arah atas. Anda pilih dengan pilihan Polygon bagian dari sisi permukaan objek seperti terlihat pada gambar.

Lakukan Extrude kembali dengan parameter seperti tampak pada gambar dibawah.

Hasilnya akan menjadi seperti tampak pada gambar dibawah. Sekarang sudah mulai terlihat bentuk dari rangka sandaran bangku.

Selanjutnya pilih Edge.

Seleksi seperti tampak pada gambar dibawah.

Pilih Connect dan atur dengan parameter dibawah.

Lalu pilih bagian sisi permukaan (Polygon) seperti terlihat pada gambar.

Atur dengan parameter berikut.

Simsalabim!!! Sudah jadi sebuah bentuk (modeling) objek bangku kecil yang menarik.

Untuk hasil akhirnya, jangan lupa Anda berikan warna, beri alas lantai dari objek Box dengan material kayu dan beri pencahayaan (lighting) dengan teknik Global Illumination dari Skylight-Light Tracer (Teknik ini sudah pernah diulas pada tutorial-tutorial 3ds max yang lalu).

Selamat berlatih dan sampai jumpa ditutorial-tutorial 3ds max selanjutnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Nb : (Nah, gini ini yang terjadi diruangan kelas, kalo yang belajar mas jo junior sama mas ervyn junior… bukannya belajar, malah berantakin bangku-bangku kelas… hehehe…)
Selamat mencoba. dan Teruslah Belajar 3DS MAX
Tutorial ini diarsipkan dalam ilmuGRAFIS kategori Tutorial 3DS MAX
Semoga Bermanfaat...

Ada Salju Di ilmugrafis

Hai, selamat berjumpa kembali dalam tutorial 3ds max bersama ilmugrafis.com. Sebelum nantinya kita membahas beberapa request dari teman-teman yang menginginkan pembahasan tutorial tentang VRay, character modeling serta character animation, kali ini kita akan membahas tema tentang Particle System. Apa itu Particle System?

Particle System dalam 3ds Max secara umum berfungsi untuk membuat objek secara banyak dan random (acak). Biasanya banyak diaplikasikan untuk membuat efek visual seperti hujan, salju, pecahan, asap, semprotan air, gelembung-gelembung balon air, cairan air, dan lain-lainnya. Ada 2 jenis Particle yang disediakan oleh 3ds Max, yaitu Particle System Standard (adalah particle standar atau di sebut juga Non Event Driven Particle) dan Particle Flow (adalah particle yang lebih advanced atau di sebut juga Event Driven Particle, fitur ini baru muncul sejak 3ds Max rilis 6, sebelumnya merupakan plugin)

Pada tutorial ini Anda akan membuat visual salju 3 dimensi dengan menggunakan fitur Particle System Standard

1. Klik Tab Create  > Geometry , klik kotak Combo Standard Primitives, ganti ke pilihan Particle System. Klik Blizzard dan buat sembarang di Viewport Top

2. Pastikan Blizzard01 terpilih, klik tombol Select & Move  dan atur posisi ketinggiannya sesuai dengan keinginan Anda.

3. Anda klik Viewport Camera01 dan tekan tombol Play Animation  dan Anda dapat melihat di layar Viewport, animasi particle secara otomatis sudah tampil di sana, jadi Anda tidak perlu lagi membuat animasinya secara manual. Untuk mematikan animasi, tekan tombol Stop Animation

4. Pastikan objek Blizzard01 tetap terpilih, lalu klik Tab Modify , pada rollout Basic Parameters atur nilainya Width = 455, Length = 428. Di kategori Viewport Display, biarkan dalam setingan Ticks, ini akan menampilkan particle dalam bentuk titik, sehingga tidak akan memperberat kinerja komputer Anda. Atur Percentage of Particles = 100%

Setingan Rollout Basic Parameters

5. Geser mouse Anda ke bidang yang kosong di Tab Modify dan tahan lalu tarik keatas untuk memunculkan parameter yang ada dibawah. Buka rollout Particle Generation, kategori Particle Quantity, set Use Rate = 40, ini adalah nilai banyaknya particle yang muncul dalam Viewport Anda

Setingan Rollout Particle Generation

6. Di kategori Particle Motion, atur Speed = 3 (Speed adalah kecepatan bergeraknya keluar, semakin kecil nilainya maka akan semakin lambat gerak particle, demikian sebaliknya). Atur juga Variation = 10 (Variation adalah variasi dari arah particle)


7. Masih di rollout Particle Generation, atur Emit Stop = 100 (Emit Stop adalah waktu sampai di frame ke berapa emitter akan berhenti mengeluarkan particle-particle), Life = 100 (Life adalah masa “hidup” particle), Size = 3 (Size adalah ukuran besaran (besar dan kecil) dari Particle), Grow For = 0 (Grow For adalah ukuran besaran partikel awal yang akan muncul dari emitter, semakin besar nilainya maka akan semakin kecil ukuran besar Particle yang akan keluar diawalnya. Demikian sebaliknya)

Setingan Kategori Particle Timing & Particle Size

8. Buka rollout Particle Type, atur Standard Particles : Sphere (bentuk bola sebagai bentuk dari butiran-butiran saljunya)

Setingan Kategori Standard Particles

9. Klik Viewport Camera01, tekan tombol Play Animation . Maka Anda akan melihat turunnya partikel-partikel di layar Viewport. Untuk mematikan animasi, tekan tombol Stop Animation

10. Tekan tombol M di keyboard, klik slot yang kosong , klik kotak warna di sebelah tulisan Diffuse. Pilih warna putih (Red = 255, Green = 255, Blue = 255) dan atur Self Illumination Color = 90 (Self Illumination berfungsi untuk memberikan tingkat terang terhadap warna yang dipilih dari Diffuse Color)

11. Pastikan objek Blizzard01 dalam keadaan terpilih, lalu Anda klik tombol Assign Material to Selection . Tutup jendela Material Editor

12. Klik Viewport Camera01. Geser time slider animasi ke frame 80 dan Render
salju 3d
Salju di ilmugrafis.com
Catatan:
- Parameter angka-angka diatas, dapat Anda atur dengan kebutuhan dan kesesuaian scene 3ds max Anda. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat dan Salam sukses
Selamat mencoba dan Teruslah Belajar 3DS MAX
Tutorial ini diarsipkan dalam ilmuGRAFIS kategori Tutorial 3DS MAX
Semoga Bermanfaat...

Neon SIGN Happy New Year

Hi! Selamat berjumpa lagi di tahun yang baru ini, di tutorial 3ds max ilmugrafis.com. Pada tutorial kali ini, kita akan membuat lampu neon warna-warni pada objek bentuk tulisan 3 dimensi. Tutorial membuat lampu neon (neon sign) sudah 2 kali diulas pada pembahasan tutorial yang lalu. Kali ini kita akan kembali mengulangnya sambil me-refresh ingatan Anda pada pembahasan yang lalu. Kita akan kembangkan dengan contoh kasus yang lebih variatif lagi. Nah, selamat mencoba dan selamat tahun baru 2010, HAPPY NEW YEAR 2010!

1. Buat sebuah Text pada Viewport Front (caranya sudah pernah dibahas pada tutorial sebelumnya.
3dsmax


2. Buka tab Modify dan atur dengan parameter seperti gambar dibawah. Buat tulisan : ilmugrafis.com
3dsmax


3. Atur kembali dengan parameter berikut, masih pada tab Modify di kategori Rendering. Opsi Renderable diaktifkan untuk membuat objek text berubah menjadi objek 3D dengan setiap garis pada huruf-huruf text tersebut akan dibentuk menjadi 3D. Opsi Renderable Render Mesh diaktifkan untuk menampilkan bentuk 3D objek text pada layar viewport
3dsmax


4. Pada Viewport Front, hasilnya menjadi seperti gambar ini.
3dsmax


5. Pastikan objek teks tersebut sudah diubah objek ID nya dengan nilai 5 (bila Anda lupa dengan option ini, Anda dapat melihat tutorial tentang neon sign pada pembahasan tutorial yang lalu).

Caranya : Anda pastikan objek text yang Anda telah buat dalam keadaan terpilih, lalu klik kanan pada objek text tersebut dan klik pilihan Properties. Selanjutnya pada option G-Buffer, Anda atur dengan parameter seperti berikut
3dsmax


6. Berikan efek neon Glow (caranya juga sudah dibahas pada pembahasan tutorial yang lalu. Bila Anda lupa, Anda dapat melihatnya kembali).

Caranya : Klik menu Rendering > Effects. Lalu klik tombol Add dan klik ganda pilihan Lens Effects disana. Selanjutnya pada kategori Lens Effects Parameters, klik ganda pada pilihan Glow dikotak sebelah kiri Anda. Kita akan memasukkan efek Glow (pendar cahaya) pada scene kita.
3dsmax

3dsmax


7. Atur pada kategori Glow Element – pilihan Parameters dengan parameter seperti tampak pada gambar dibawah
3dsmax


8. Pada pilihan Options, Anda atur seperti parameter gambar dibawah. Aktifkan tanda centang disana dan samakan nilai Object ID = 5 seperti halnya Object Channel (ID) pada objek Text. Nilai yang sama akan mensinkronkan dan memasukkan efek cahaya (glow) ke objek Text. Bila nilai yang diberikan saling berbeda alias tidak sama, maka efek tidak akan masuk ke objek.
3dsmax
ilmugrafis.com


9. Render Viewport Front untuk melihat hasilnya.
3dsmax


10. Buat garis sebagai tali atau penyangga bagi objek text dengan menggunakan opsi Line
3dsmax


11. Atur dengan posisi seperti tampak pada gambar. Buat juga objek garis Line sehingga Anda memiliki tiga buah objek Line (seperti pada gambar).
3dsmax


12. Atur masing-masing parameternya di tab Modify seperti parameter dibawah
3dsmax


13. Anda atur posisi garis Line dan objek Text dilayar Viewport Perspective


14. Saatnya membuat efek background berupa bintang-bintang di malam hari (seperti janji saya pada tutorial neon sign yang lalu). Disini Anda akan tidak akan menggunakan gambar-gambar melainkan Anda membuatnya sendiri dengan fitur-fitur di 3ds max. Dengan bisa membuatnya sendiri, maka Anda akan lebih leluasa untuk membuat background langit sesuai dengan keinginan Anda

Caranya : klik menu Rendering > Environment. Lalu klik tombol bertuliskan None.
3dsmax


15. Kemudian klik ganda pilihan Noise. Pilihan ini akan lebih cocok untuk membentuk efek bintang dimalam hari. Sebenarnya ada juga pilihan yang lain yang dapat digunakan untuk membentuk efek bintang, seperti misalnya pilhan Smoke. Namun pilihan ini akan kita bahas pada tutorial-tutorial mendatang.
3dsmax


16. Selanjutnya tekan tombol M di keybard untuk memunculkan jendela Material Editor. Kita butuh Material Editor untuk men-drag Noise pada jendela Environment untuk dimasukkan kesalah satu slot bola yang kosong pada Material Editor. Peran dari Material Editor disini adalah untuk memunculkan parameter-parameter dari pilihan Noise yang telah kita pilih sebelumnya.

Caranya : klik kiri pilihan Noise di jendela Environment, tahan mouse Anda dan drag ke salah satu slot bola yang kosong pada Material Editor lalu lepaskan klik kiri mouse Anda.
3dsmax

Akan muncul jendela Instance (Copy) Map. Anda pilih Instance lalu klik tombol OK
3dsmax

Atur dengan parameter seperti gambar dibawah.
3dsmax


17. Render pada Viewport Perspective (karena efek bintang-bintang (Noise) tidak akan tampil bila di Render bukan pada layar Viewport Perspective).
Tambahkan tulisan-tulisan yang lain yang Anda inginkan untuk mendapatkan kombinasi hasil visual yang lebih menarik lagi. Berikut hasil final yang saya miliki.

Hasilnya:
Happy New Years 2010
Happy New Years 2010
(Anda dapat memberikan efek warna neon sign (glow) yang berbeda-beda pada setiap text yang berbeda-beda. Cara memberikan efek glow dengan warna yang berbeda-beda ini sama triknya seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan diatas ataupun pembahasan pada tutorial-tutorial tentang neon sign sebelumnya).

Horas...

Selamat mencoba dan Teruslah Belajar 3DS MAX
Tutorial ini diarsipkan dalam ilmuGRAFIS kategori Tutorial 3DS MAX
Semoga Bermanfaat...